Communication for Change (C4C) adalah firma konsultan yang bekerja di persimpangan antara riset dan komunikasi strategis untuk mendorong perubahan sosial di Indonesia serta memperkuat masyarakat sipil.
Dari pengalaman kami dalam berbagai proyek terkait iklim, kami menyadari bahwa kemajuan isu iklim di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Selain kurangnya kemauan politik dari pemerintah dalam isu perubahan iklim dan transisi energi, kesadaran sekaligus desakan dari publik pun masih rendah.
Riset kami pada tahun 2021 menunjukkan bahwa banyak orang belum sepenuhnya memahami apa itu perubahan iklim dan cenderung lebih memprioritaskan manfaat ekonomi dibandingkan perlindungan lingkungan atau ekosistem.
Kami menduga rendahnya dukungan publik ini dipengaruhi oleh narasi dominan yang beredar di masyarakat, yang sebagian besar dibentuk oleh pemerintah. Narasi pada dasarnya adalah cerita, rangkaian peristiwa yang tersusun secara kronologis dan dihubungkan oleh hubungan sebab-akibat. Manusia menggunakan struktur naratif untuk memahami peristiwa dan memberi makna terhadap dunia di sekitar mereka. Dengan cara ini,
narasi dapat membentuk bagaimana seseorang memandang realitas.Namun, kami tidak bisa hanya mengandalkan asumsi. Untuk benar-benar memahami hubungan antara persepsi publik dan narasi dominan, kami memulai sebuah proyek riset yang bertujuan memetakan narasi yang beredar terkait keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan di Indonesia.
Setelah memahami narasi dominan yang beredar di ruang publik, kami dapat mulai mengembangkan dan menyebarluaskan narasi alternatif, narasi yang dapat mendorong urgensi publik terhadap keberlanjutan lingkungan tanpa harus dianggap sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi.
Berikut adalah beberapa temuan yang kami pelajari dari riset tersebut: