Supaya komunikasi yang kita lakukan efektif, kita perlu memikirkan bagaimana cara menimbulkan dampak ke penerima seperti yang kita inginkan dengan menggunakan sumber daya yang kita punya. Untuk bisa tahu caranya, kita harus memahami karakteristik dari siapa yang kita sasar terlebih dulu.
Berdasarkan
riset, mayoritas anak muda Indonesia memiliki pandangan konservatif. Orang-orang dengan pandangan ini biasanya patuh pada otoritas dan menghargai ketertiban dan stabilitas. Ini adalah lapisan bawang pertama yang kami kupas dalam menemukan karakteristik mereka.
Lapisan bawang berikutnya berkaitan dengan sikap mereka terhadap isu yang diangkat oleh
Buried Chapters. Kami kategorikan mereka ke dalam tiga kelompok: yang setuju atau mendukung, yang netral atau belum punya pendapat, dan yang tidak setuju atau menolak isu
Buried Chapters. Pengelompokan ini berhubungan dengan sumber daya yang dimiliki Talamedia untuk memberikan dampak yang mereka inginkan.
Mencoba menjangkau anak muda yang sudah setuju dengan isu
Buried Chapters sama saja dengan menggarami lautan (baca: berisik di
echo chamber). Di sisi lain, mencoba meyakinkan anak muda yang menolak sudut pandang korban sejarah adalah usaha yang akan menghabiskan waktu dan tenaga, tetapi hasilnya tidak sepadan. Mereka sudah kokoh pada
default position mereka, dan untuk mengubahnya diperlukan hal yang lebih besar daripada
Buried Chapters.
Maka sudah jelas bahwa kami menyasar kelompok anak muda yang belum punya pendapat tentang isu ini. Mereka adalah gelas kosong yang siap dituangi air, dan Talamedia punya sumber daya untuk mengatur seberapa banyak air yang ingin mereka tuang. Sehingga, pertanyaannya adalah: Anak muda konservatif seperti apa yang bisa mendapat pelajaran baru setelah menonton dan kemudian membicarakan
Buried Chapters?
Kami menyusun profil kelompok anak muda ini dan menyimpulkan bahwa mereka:
- Berpendidikan dan punya akses ke media
- Cenderung patuh pada otoritas dan menghargai ketertiban
- Bukan penggemar sejarah dan tidak familiar dengan isu ini
- Tidak gampang tertarik atau percaya dengan teori konspirasi
- Tidak punya motivasi untuk menolak atau setuju dengan pesan yang ingin disampaikan Buried Chapters.
Pada titik ini kami sudah tahu di mana posisi penonton sasaran
Buried Chapters. Langkah selanjutnya adalah menghampiri mereka.