Mengangkat narasi tragedi Hak Asasi Manusia Indonesia 1965 dan 1998 melalui riset dan strategi
Klien
Tahun:
Talamedia
2024
Buried Chapters adalah kampanye dari perusahaan produksi film Talamedia, yang menampilkan serangkaian dokumenter untuk mengungkap sejarah pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia yang selama ini “terkubur.” Kampanye ini telah merilis empat film dokumenter di YouTube, menyajikan kesaksian langsung dari para saksi berbagai pelanggaran HAM di Indonesia. Dengan pendekatan animasi yang kreatif, film-film ini bertujuan untuk memicu diskusi, meningkatkan kesadaran, dan mendorong perubahan dalam lanskap hak asasi manusia di Indonesia.

Namun, Buried Chapters menghadapi tantangan dalam mencapai jangkauan promosi yang diharapkan, terutama dalam menarik perhatian dan keterlibatan audiens. Untuk mengatasi hal ini, Talamedia menunjuk C4C sebagai konsultan untuk mengevaluasi dampak kampanye dan memberikan konsultasi strategis.

Sebagai langkah awal, C4C melakukan riset analitik media sosial untuk menilai kinerja kampanye saat ini. Hasil riset ini menjadi dasar bagi dokumen evaluasi dan rekomendasi untuk menjadi strategi yang dapat meningkatkan keterlibatan audiens serta memperkuat narasi Buried Chapters itu sendiri.

Berikut adalah bagaimana kami membantu mereka dan pelajaran utama yang kami dapatkan dari proyek ini.

Memikirkan dan meninjau ulang teori perubahan

Teori perubahan adalah alat sederhana yang digunakan untuk mengungkap asumsi awal kita tentang bagaimana sebuah kampanye dapat mencapai dampak yang diinginkan. Pendekatan ini didasarkan pada jalur kausal yang memetakan pemahaman kita tentang suatu permasalahan, penyebabnya, serta akar penyebabnya, sehingga memberikan kerangka yang terstruktur untuk menyelesaikan masalah dan menciptakan perubahan.

Di bawah ini adalah contoh teori perubahan beserta jalur kausal yang menyertainya:
C4C merekomendasikan agar Talamedia menyempurnakan teori perubahannya agar lebih realistis dalam mencapai tujuan kampanye, yaitu mempromosikan narasi alternatif tentang Tragedi 1965 dan Mei 1998. Harapannya, narasi alternatif ini dapat diakui secara resmi sebagai bagian dari sejarah Indonesia, yang dimana pada tahap awal memerlukan perubahan sosial.

Ilmu perilaku menunjukkan bahwa perubahan sosial hanya akan terjadi jika setidaknya 25% populasi benar-benar menonton dokumenter Buried Chapters dan mulai mempertanyakan narasi sejarah pemerintah tentang 1965 dan 1998. Selain itu, setidaknya 3,5% populasi perlu terlibat dalam aksi kolektif nyata untuk menuntut perubahan. Berdasarkan itu, C4C merekomendasikan teori perubahan yang baru untuk Buried Chapters.
Mendorong perubahan sosial dengan memperluas jangkauan Buried Chapters melampaui “ruang gema” melalui iklan berbayar

Teori perubahan yang kami rekomendasikan untuk Buried Chapters didasarkan pada ilmu perilaku dan meskipun ilmu perilaku tidak memiliki hukum tetap seperti fisika atau kimia, ada pola tertentu yang begitu konsisten sehingga dapat dianggap sebagai prinsip yang mendekati “hukum.”

Salah satu pola tersebut adalah hubungan terbalik yang menyerupai corong antara jumlah partisipan dan tingkat keterlibatan mereka. Artinya, agar Buried Chapters dapat menginspirasi aksi kolektif atau perubahan sosial, kampanye ini harus memperluas jangkauannya melampaui “ruang gema.” Dengan melibatkan audiens yang lebih luas, sebagian dari mereka yang berada di tahap keterlibatan yang lebih rendah dapat diarahkan menuju partisipasi yang lebih mendalam dan aksi kolektif yang bermakna.

Tetapi, selain jumlah views yang masih rendah secara keseluruhan, riset analitik media sosial yang kami lakukan mengungkap bahwa Buried Chapters masih terjebak dalam “ruang gema,” menjangkau penonton yang sudah tertarik dengan sebuah topik tertentu, dalam kasus ini HAM, sejarah, dan sebagainya, tetapi belum menjangkau masyarakat umum. Di sisi yang lain, Buried Chapters tidak hanya perlu menjangkau lebih banyak orang, tetapi juga harus mampu mempengaruhi dan mempersuasi mereka.

Untuk menentukan jangkauan yang diperlukan agar dapat memicu perubahan sosial, C4C menghitung jumlah penayangan yang dibutuhkan berdasarkan Rule of 7s dalam pemasaran dan ambang batas 25% dalam perubahan sosial. Hasilnya, jumlah yang dibutuhkan sangat besar.

Sebagai langkah awal untuk mencapai angka yang sangat besar ini, C4C merekomendasikan agar Talamedia memanfaatkan iklan berbayar. Iklan mungkin tampak mahal, terutama jika ditambahkan ke biaya produksi dokumenter yang sudah tinggi. Namun, mengandalkan promosi organik saja tidak efektif dalam menjangkau audiens di luar “ruang gema.”

Dibandingkan dengan metode komunikasi publik konvensional, iklan berbayar dapat memperluas jangkauan secara signifikan. Dalam salah satu kampanye yang sebelumnya dikelola oleh C4C, kami mengalokasikan Rp50.000.000 untuk iklan selama 65 hari dan berhasil menjangkau 1.903.238 penonton. Ini berarti biaya per orang hanya Rp25, jauh lebih murah dibandingkan seminar, pemutaran film, atau metode komunikasi publik konvensional lainnya. Selain itu, iklan berbayar menyediakan laporan kinerja secara real-time, memungkinkan strategi disesuaikan dengan lebih cepat dan efektif.
“Menggiring” audiens yang masih ragu melalui ruang aman

Riset analitik media sosial kami juga menunjukkan bahwa meskipun audiens tertarik dengan dokumenter Buried Chapters, banyak dari mereka yang belum siap untuk secara terbuka menyatakan dukungan terhadap isu yang diangkat di Buried Chapters. Keraguan ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama:

  1. Mereka mungkin tidak merasa bahwa topik ini relevan secara pribadi dengan kehidupan mereka.
  2. Mereka khawatir akan potensi dampak sosial atau politik, mengingat diskusi tentang Tragedi 1965 dan Mei 1998 masih menjadi tabu di Indonesia.

Untuk mulai mengatasi hambatan ini, kami merekomendasikan agar Talamedia secara proaktif mendorong dan "menggiring" audiens yang mulai tertarik dengan topik ini agar berani terlibat lebih aktif. Salah satu strategi penting adalah menciptakan aktivitas pasca-nonton yang memberikan kesempatan bagi audiens untuk mendiskusikan dokumenter dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

Aktivitas yang dapat dilakukan untuk mendorong diskusi yang lebih luas meliputi:

  • Nonton Bareng & Diskusi (Online & Offline): Meskipun lebih mahal dibandingkan iklan, bukan berarti aktivitas ini tidak perlu dilakukan sama sekali. Acara seperti ini dapat memperdalam keterlibatan audiens yang sudah memiliki ketertarikan terhadap topik tersebut.

  • Ulasan & Diskusi di Platform Lain: Mendorong percakapan melalui konten eksternal dapat menciptakan efek bandwagon, di mana semakin banyak orang merasa aman untuk ikut serta dalam diskusi.

  • Kolaborasi dengan Komunitas: Bermitra dengan komunitas sejarah, seni, dan budaya memungkinkan Buried Chapters menjangkau audiens yang sudah ada dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan, tanpa harus bergantung pada individu atau influencer tertentu.
Membimbing tim Talamedia untuk merancang strategi dan taktik Buried Chapters melalui Lokakarya

Sebagai langkah terakhir, C4C menyelenggarakan lokakarya khusus untuk memberikan panduan strategis bagi Talamedia dalam menyempurnakan dan meningkatkan pendekatan mereka secara keseluruhan. Berbasis pada wawasan dari dokumen evaluasi dan rekomendasi, lokakarya ini membekali Talamedia dengan strategi yang dapat diterapkan serta perbaikan taktis guna memperkuat dampak dan efektivitas kampanye mereka.
Ciptakan perubahan sosial melalui narasi berbasis data dan riset bersama kami!

Dari data dan riset menjadi narasi yang kuat, kami membantu organisasi nirlaba untuk merancang narasi berdasarkan pengetahuan dan data. Mulai dari organisasi nirlaba yang ingin merancang tutur cerita maupun strategi berbasis riset untuk mendorong perubahan, C4C memiliki keahlian untuk mewujudkan visi tersebut. Dapatkan konsultasi gratis selama 1 jam untuk mengetahui bagaimana kami dapat mendukung visi Anda. Klik tombol di bawah untuk memulai!
Tertarik dengan program serupa?
Atur janji bicara