Membangun komunitas pemikir kritis muda untuk memperkuat keterlibatan sipil dan demokrasi
Program
Tahun:
Latih Logika
2024
Demokrasi yang hidup menuntut warga negara yang dapat berpikir kritis
Semangat demokrasi yang sesungguhnya dipenuhi melalui partisipasi politik aktif masyarakat. Namun, tanpa warga negara yang dapat berpikir kritis dan membedakan antara fakta dan disinformasi, sistem demokrasi yang kuat tidak mungkin terwujud. Sebaliknya, sistem ini justru memberikan banyak peluang bagi penguasa untuk membatasi arus informasi dan ruang berekspresi dan menggantinya dengan propaganda.
Sayangnya, generasi muda Indonesia tidak memiliki kemampuan berpikir kritis yang mumpuni
Kita masih menghadapi krisis pendidikan dasar karena skor PISA Indonesia terus menurun. Hampir tidak ada siswa yang mendapat nilai di Level 5 atau lebih tinggi dalam membaca1.

Kemampuan berpikir kritis tercermin dalam dua level tertinggi dalam skor membaca PISA (Level 4 dan 5). Sayangnya, kemampuan berpikir kritis tidak diajarkan di sekolah-sekolah atau perguruan tinggi di Indonesia. Sebaliknya, apa yang diajarkan di sekolah-sekolah kita tampaknya tidak membekali siswa kita dengan kemampuan literasi membaca, apalagi berpikir kritis.

Kita perlu melakukan perubahan di luar sistem pendidikan formal jika kita ingin generasi muda Indonesia mampu berpikir kritis, berkembang dan bertahan di abad ke-21, dan mempertahankan demokrasi yang sehat.

Mengingat kurangnya keterampilan berpikir kritis yang diajarkan di sekolah dan penyebaran informasi yang salah, kami melihat adanya kesenjangan dan kebutuhan yang mendesak untuk memperkuat daya berpikir kritis anak muda dengan cara yang mudah diakses. Itulah sebabnya kami memulai Latih Logika pada tahun 2017 untuk membangun komunitas daring bagi para pemikir kritis muda di Indonesia. Latih Logika adalah kursus daring gratis tentang berpikir kritis dalam bahasa Indonesia untuk siswa sekolah menengah ke atas. Latih Logika diluncurkan melalui situs web yang ramah dengan pengguna smartphone dan kanal YouTube. Setiap “materi ajar” terdiri dari video pendek dan pelajaran singkat yang dapat diunduh dalam bentuk PDF yang berisi rincian dan latihan sehingga siswa dapat memeriksa pemahaman mereka.

Ini adalah tangkapan layar dari halaman beranda Latih Logika, yang menampilkan video menarik dan permainan interaktif: Bad News dan Harmony Square. Kedua gim ini dibuat untuk memerangi misinformasi dan mendorong kebiasaan berpikir analitis.

Gambar 1: Halaman beranda situs Latih Logika

Untuk memperluas jangkauan Latih Logika, kami membangun profil yang kuat di berbagai kanal media sosial. Saluran YouTube kami memiliki lebih dari 30 ribu subscriber organik dan telah mengumpulkan 1,3 juta penonton sejak tahun 2018.

Gambar 2: Kanal YouTube Latih Logika

Di Instagram, kami telah mendulang lebih dari 3.000 pengikut selama dua tahun terakhir (tidak termasuk periode non-aktif Desember 2021-November 2023). Pada bulan Januari dan Februari 2024, kami fokus pada edukasi pemilih muda untuk memberdayakan mereka dengan keterampilan berpikir kritis. Selama 90 hari terakhir, kami telah membagikan 28 konten di Instagram, menjangkau sebanyak 984 ribu akun dan menerima interaksi dari 3,6 ribu akun. Lebih dari 90% dari akun yang terlibat adalah non-followers, yang menunjukkan ketertarikan yang luas terhadap konten kami.

Gambar 3: Akun Instagram Latih Logika

Kami membekali generasi muda di Indonesia melalui konten yang interaktif dan edukatif
Saat ini, Latih Logika memiliki konten sebagai berikut:

Video kursus Latih Logika di YouTube
Kami telah memproduksi 16 video kursus, masing-masing berdurasi 4-7 menit. Setiap video telah ditonton lebih dari 100 ribu kali sejak tahun 2018.

Gim interaktif tentang disinformasi
Kami menambahkan dua gim interaktif, Bad News dan Harmony Square, untuk membantu audiens kami mengidentifikasi disinformasi dengan lebih baik dan tidak menyebarkannya tanpa disadari. Para pemain belajar bagaimana pelaku kejahatan menciptakan kebohongan dan mengaduk-aduk emosi publik dengan memainkan permainan tersebut, sehingga mereka lebih kebal terhadap taktik serupa. Gim ini dikembangkan oleh Cambridge Social Decision-Making Lab, dan kami mengadaptasinya agar sesuai dengan konteks Indonesia.

Konten media sosial reguler
Di TikTok dan Instagram, kami mendemonstrasikan bagaimana materi kursus utama diterapkan untuk membedah sebuah opini yang sedang ramai dibicarakan. Kami kemudian mengajak audiens untuk terus menilai kritis opini lainnya. Beberapa contoh kontennya adalah sebagai berikut:
  • “Fakta vs. Opini vs. Fiksi" adalah konten yang menyoroti perbedaan antara fakta (dan cara memverifikasinya), opini (dan cara menilainya), dan fiksi (cara mengidentifikasinya).
  • "Masa sih Pak/Bu?" (Masa sih?) adalah judul konten ketika kita mendengar pernyataan yang tidak logis atau "terlalu bagus untuk menjadi kenyataan". Kami kemudian akan memberikan analisis singkat dan cerdas dengan menggunakan bahasa atau istilah yang akrab di telinga anak muda untuk melawan argumen tersebut.
Kami tengah mencari mitra dalam membangun komunitas pemikir kritis muda di Indonesia
Kami percaya bahwa lalu lintas situs dan perhatian organik yang diraih oleh Latih Logika adalah bukti yang kuat pentingnya inisiatif ini.. Jika kita membaca kolom komentar, Latih Logika memiliki basis pengikut yang selalu menantikan konten-konten baru. Kami juga melihat bahwa Latih Logika telah menjadi bagian dari pekerjaan rumah di beberapa sekolah di Indonesia.

Di masa depan, kami ingin menyelenggarakan pertemuan langsung sebagai ruang yang aman untuk melatih keterampilan berpikir kritis secara lebih mandiri.
Kami ingin lebih dari sekadar mendistribusikan konten secara daring dan menciptakan ruang yang aman untuk praktik yang lebih mandiri dan relevan secara lokal. Kami ingin bermitra dengan organisasi masyarakat sipil lokal yang berfokus pada kaum muda untuk merintis kegiatan komunitas luring yang memungkinkan kaum muda untuk secara kritis menilai opini dan informasi yang beredar di lingkungan sosial mereka. Kami bertujuan untuk melakukan hal ini secara rutin.
  • Dengan organisasi nirlaba yang bekerja dengan kaum muda, kami akan bersama-sama merancang dan melaksanakan rencana untuk acara daring dan luring untuk mempromosikan Latih Logika sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka.
  • Kami akan mengadaptasi gim daring kami untuk dimainkan secara langsung agar pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
  • Kami akan mendukung mereka untuk terus mengembangkan kegiatan dengan anak muda menggunakan alat-alat dari Latih Logika.
Tertarik dengan program serupa?
Atur janji bicara