Strategi komunikasi media sosial untuk mendukung toleransi agama serta advokasi dan riset untuk membangun kedamaian
Klien:
Tahun:
PUSAD Paramadina
2017
Arahan klien

Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina telah melakukan banyak usaha untuk memajukan toleransi agama dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Walaupun ada kesadaran tentang pentingnya media sosial untuk mendukung penelitian dan advokasi, PUSAD belum mempunyai gambaran konkrit bagaimana menggunakannya. Inilah alasan mereka meminta C4C untuk membantu strategi dan rekomendasi atas pengelolaan media sosial.

Pemahaman kami

PUSAD menginginkan komunikasi yang lebih efektif untuk mempromosikan gerakan mereka. Untuk itu, penting untuk menelaah terlebih dahulu apa gerakan dan target yang dituju. PUSAD sudah mempunyai isu positif untuk didiskusikan, seperti bina damai dan karya mereka untuk Forum Kerukunan Beragama dalam tingkat Kecamatan. Namun, untuk menerjemahkan isu-isu ini ke dalam strategi kampanye memerlukan pemahaman tentang lanskap kontemporer di mana kampanye ini berjalan, juga aktor-aktor yang mengelilinginya.

Dengan kualitas demokrasi di Indonesia yang dianggap regresif oleh sejumlah pengamat dan jumlah diskriminasi yang berbasis komunitas semakin meningkat, yang PUSAD perlu lakukan adalah untuk membujuk para pluralis bahwa demokrasi adalah penting untuk menjamin pluralisme di Indonesia, dan membujuk demokrat bahwa pluralisme (atau, secara lebih spesifik, kebebasan agama dan kepercayaan) adalah elemen penting dalam demokrasi di Indonesia.

Pendekatan kami

Kami percaya untuk menetapkan "di mana kita sekarang" terlebih dahulu sebelum mendesain strategi dan menentukan tujuan dan protokol organisasi. Berikut ini adalah langkah-langkah utama kami dalam proses ini:

  1. Mencakup dan menganalisis output komunikasi PUSAD: publikasi penelitian, kanal media sosial dan website
  2. Memfasilitasi FGD dengan staf yang bertanggung jawab atas pekerjaan, yang pada saat lokakarya berlangsung terdiri dari sejumlah anggota dari berbagai departemen yang bergantian mengelola media sosial
  3. Mengadakan wawancara untuk memetakan alur kerja organisasi lalu menganalisis bahan tersebut untuk membuat SOP

Dengan data yang ada, kami mendesain dokumen strategi media sosial. Untuk mendapatkan dukungan dari seluruh organisasi, kami memfasilitasi lokakarya untuk seluruh tim PUSAD.
Hasil

Tim PUSAD Paramadina setuju dan mendukung implementasi SOP dan strategi untuk media sosial mereka.
Tertarik dengan program serupa?
Atur janji bicara