Data tidak bisa bicara sendiri, ia membutuhkan storytelling

Oleh Kedung Soejaya
20 September, 2024
Di dunia kerja saat ini, menghadapi data adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, data saja tidak cukup. Data perlu dibentuk menjadi sebuah “cerita” yang bermakna dan berdampak bagi pembacanya. Di sinilah teknik data storytelling berperan—mengubah angka dan statistik menjadi narasi yang dapat mendorong pengambilan keputusan serta menginspirasi tindakan. Apabila ingin meningkatkan keterampilan profesional Anda, mengikuti kelas pelatihan data storytelling kami bisa menjadi langkah besar.
Kami membantu profesional membuat data mereka berbicara melalui storytelling
C4C menyelenggarakan sesi pelatihan internal untuk beberapa staf Bank BTPN dengan topik data storytelling, yang diadakan dalam format hybrid. Pendekatan hybrid ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap materi, sekaligus mengakomodasi mereka yang berada di luar area kantor pusat Jakarta.

Topik data storytelling dinilai sesuai dengan karakteristik industri perbankan, di mana pelaporan temuan dari data adalah kebutuhan sehari-hari. Lebih lanjut, otak manusia cenderung lebih tertarik pada cerita, yang bisa membuat temuan dari data lebih mudah dipahami, diingat, dan ditindaklanjuti. Bagi eksekutif dan pengambil keputusan di bank, memiliki staf yang terampil dalam data storytelling sangat penting untuk mengoptimalkan hasil temuan.
Jadi, bagaimana cara melakukan data storytelling secara efektif?
Kami menjelaskan kepada peserta bahwa data storytelling menggabungkan elemen naratif dengan teknik visualisasi data untuk menciptakan alat komunikasi yang efektif. Di C4C, kami menekankan struktur tiga babak untuk menyajikan temuan analisis:

  • Babak 1 - Menarik Perhatian: Mulailah dengan pernyataan pembuka yang jelas dan menarik, serta mampu menjelaskan konteks analisis data.

  • Babak 2 - Membangun Pemahaman: Sampaikan poin-poin utama temuan secara ringkas.

  • Babak 3 - Menggerakkan Tindakan: Berikan rekomendasi spesifik yang dapat ditindaklanjuti berdasarkan temuan tersebut.

Setelah menyusun cerita, lakukan visualisasi—bukan untuk dekorasi, tetapi untuk meningkatkan pemahaman audiens melalui alat bantu visual.
Peserta kami menemukan pelatihan data storytelling sangat bermanfaat, dan Anda juga bisa
Pelatihan data storytelling dari C4C secara efektif meningkatkan keterampilan komunikasi peserta. Umpan balik dari staf Bank BTPN menunjukkan bahwa lebih dari 75% peserta merasa pelatihan ini mudah dipahami dan sangat berguna dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Kami membimbing mereka menyusun cerita menarik dari data, menjadikan mereka profesional yang lebih persuasif serta mampu berkontribusi terhadap keputusan dan perencanaan strategis yang lebih baik di organisasi.

Di C4C, kami percaya bahwa pemikiran strategis dapat menyelesaikan banyak masalah kompleks. Para peserta pelatihan kami pun telah membuktikannya. Hubungi kami untuk memesan sesi pelatihan data storytelling, dan jadilah komunikator yang lebih berpengaruh dalam karir profesional Anda.
Tertarik untuk mempelajarinya?
Atur janji bicara

Related Articles