Sebuah strategi yang baik selalu bisa dijelaskan dalam satu kalimat. Jika kita belum dapat merangkumnya dengan jelas dalam sedikit kata, kemungkinan besar strateginya belum cukup solid. Untuk membantu merumuskannya, kami menggunakan kerangka sederhana yang secara internal kami sebut “GET–WHO–TO–BY” framework. Kerangkanya sebagai berikut:
- GET - deskripsi singkat tentang target kampanye
- WHO - ringkasan dari kolom From yang menyoroti hambatan utama
- TO - hasil kampanye (campaign outcome)
- BY - ringkasan pendek dari pendekatan yang dipilih
Untuk mengisi bagian GET, kami perlu menentukan siapa yang menjadi target kampanye. Target ini bisa berupa orang-orang yang ingin kami ajak untuk melakukan perilaku tertentu, atau pihak-pihak yang memiliki pengaruh terhadap mereka. Misalnya, kampanye yang menargetkan perubahan perilaku pada anak-anak mungkin perlu difokuskan pada orang tua mereka.
Selanjutnya, kami menjelaskan siapa audiens sasaran kami, bukan hanya dari sisi demografi, tetapi yang lebih penting, bagaimana mereka berpikir, berbicara, merasakan, dan bertindak terkait isu yang dikampanyekan. Kami menggunakan Peta Empati untuk membantu menemukan wawasan yang tepat. Semua data dan informasi yang dikumpulkan dari riset awal menjadi bahan utama untuk melengkapi peta ini.
Keputusan ini berhubungan langsung dengan bagian “di mana posisi kita sekarang” dalam strategi, karena orang-orang yang ingin kami pengaruhi selalu menjadi bagian dari subjek riset kami.