Melampaui diseminasi: cara menyajikan temuan penelitian yang informatif, menarik, dan menginspirasi
Klien
Tahun:
Development Dialogue Asia (DDA)
2023
Pada 2021-2022, Development Dialogue Asia (DDA) mendukung Communication for Change (C4C) untuk bekerja sama dengan Kantar dan Eye to Eye dalam melakukan penelitian kuantitatif yang mengelompokkan populasi Indonesia berdasarkan tingkat pemahaman mereka tentang perubahan iklim, pandangan hidup, serta kecenderungan untuk terlibat dalam aksi kolektif. Selain itu, dilakukan pula penelitian kualitatif untuk menguji efektivitas berbagai pesan komunikasi publik terkait perubahan iklim. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mengenai cara yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang perubahan iklim kepada masyarakat Indonesia. Baca lebih lanjut soal penelitian kami lewat tautan ini.

Kami menyadari bahwa temuan ini akan sangat berguna bagi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), para donor, dan aktivis perubahan iklim, termasuk mereka yang berada di luar sektor pembangunan. Oleh karena itu, kami ingin menyebarkan hasil penelitian ini dengan cara yang mudah dipahami, relevan, serta menginspirasi bagi audiens yang ditargetkan. Untuk mencapai tujuan ini, kami mengadakan acara diseminasi selama tiga hari yang dirancang agar audiens dengan berbagai tingkat pemahaman dapat memahami serta menyerap temuan penelitian sesuai dengan kapasitas mereka masing-masing.

Merancang pengalaman yang informatif dan menarik

Acara diseminasi hasil penelitian diadakan pada 11-13 Januari 2023 di MULA, Cilandak Town Square. Acara ini mengambil inspirasi dari pameran yang biasa diadakan di museum pendidikan atau pameran sains.

Di acara kami, pengunjung diperkenalkan dengan ringkasan hasil penelitian. Mereka bisa memulai dengan mengikuti kuis interaktif yang menunjukkan bagaimana pesan "Selimut Polusi yang Membuat Bumi Kepanasan" dapat disesuaikan dan disampaikan secara berbeda, tergantung pada segmen populasi yang menjadi target.
Gambar 1.
Beberapa temuan yang ditampilkan saat pameran
Gambar 2.
Kuis yang membantu pengunjung untuk mempelajari target audiens dan pesan kampanye yang sesuai bagi mereka
Pameran juga menyediakan tautan ke halaman web yang memuat ringkasan hasil penelitian dengan informasi lebih lengkap. Pengunjung pun dapat mengunduh laporan penuh lewat laman tersebut untuk pemahaman lebih detail, serta mendaftar untuk notifikasi pembaruan di masa mendatang.

Untuk menambah pengalaman pengunjung, kami mengadakan sesi talk show harian yang membahas temuan penelitian. Setiap sesi menghadirkan panelis dari berbagai latar belakang, seperti organisasi masyarakat sipil (OMS), donor, media, dan akademisi.

Acara memperoleh tanggapan positif dari pengunjung

Respons pengunjung secara keseluruhan menunjukkan bahwa penyampaian temuan melalui format pameran membuahkan hasil yang menggembirakan.

Para pengunjung mengatakan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan informasi baru dari pameran, tetapi juga ide dan inspirasi untuk pekerjaan mereka terkait perubahan iklim. Seorang staf dari lembaga riset global non-profit mengatakan bahwa wawasan yang ia dapatkan dari penelitian ini sangat berguna untuk membantu organisasinya menentukan cara terbaik berinteraksi dengan audiensnya.

Pengunjung lain yang bekerja di lembaga non-profit Indonesia yang berfokus pada kebijakan transisi energi mengatakan bahwa pameran ini menunjukkan pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh target audiens organisasinya, serta menyadarkannya untuk tidak hanya memaksakan sudut pandang sebagai peneliti. Lebih lanjut, terdapat pula beberapa guru yang menyatakan tertarik untuk memasukkan metafora “selimut polusi” ke dalam materi ajarnya.

Selain testimoni dari pengunjung, acara ini juga mendapatkan liputan media yang positif, termasuk dari Tempo, Islami.co, dan Greeners.co.

Selama tiga hari, kami mencatat ada 177 pengunjung yang terdaftar. Namun, dengan adanya pengunjung yang datang tanpa mendaftar, total pengunjung diperkirakan mencapai 200 orang.


Menyesuaikan metode diseminasi riset dapat meningkatkan dampaknya

Biasanya, penelitian hanya disebarkan dalam bentuk laporan kepada orang-orang yang sudah memahami atau tertarik pada topik tersebut. Namun, agar penelitian bisa memengaruhi pemikiran, perilaku, atau kebijakan, kita harus tahu cara menyampaikannya agar mudah diakses dan dimengerti oleh semua pemangku kepentingan, yang mungkin memiliki latar belakang dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.

Di C4C, kami percaya bahwa tidak ada formula yang cocok untuk semua situasi. Jika Anda ingin mengetahui cara menyebarkan penelitian secara menarik dan mampu menginspirasi audiens, segera buat janji konsultasi dengan kami.
Tertarik dengan program serupa?
Atur janji bicara